" Sederhana saja, ini permainan. Seriap pagi kau mendapat 86.4000 dolar dengan satu syarat kau harus membelanjakan semuanya hari itu juga, sisa uang yang tak digunakan akan hangus saat kau berangkat tidur. Tapi pemberian atau permainan ini dapat berhenti setiap saat. Kau mengerti? Jadi pertanyaannya adalah : apa yang akan kaulakukan dengan pemberian itu?"
Arthur menjawab ia akan mmbelanjakan setiap dolar untuk menyenangkan diri dan memberi hadiah pada orang-orang yang dicintainya ... "Tapi apa maksudmu?"
Lauren menjawab "Kita semua memiliki rekening bank ajaib itu, yaitu waktu! Rekening yang berlimpah dengan detik-detik yang mengalir satu persatu. Setiap pagi ketika bangun, kita diberi 86.400 detik kehidupan dalam sehari, dan ketika kita tidur pada malam hari, tak ada yang dapat dipindahkan ke esok harinya. Yang tidak dinikmati hari itu akan hilang ---kemarin pun sudah berlalu. Setiap pagi keajaiban itu berulang, kita kembali diberi 86.400 detik kehidupan dan kita bermain dengan aturan main yang tak dapat dihindari, yaitu bank dapat menutup rekening kapan saja, tanpa pemberitahuan sebelumnya. Setiap saat, kehidupan dapat berhenti. Jadi, apa yang kita lakukan dengan 86.400 detik setiap hari? Tidakkah detik-detik kehidupan itu lebih penting daripada uang?"
Arthur menjawab ia akan mmbelanjakan setiap dolar untuk menyenangkan diri dan memberi hadiah pada orang-orang yang dicintainya ... "Tapi apa maksudmu?"
Lauren menjawab "Kita semua memiliki rekening bank ajaib itu, yaitu waktu! Rekening yang berlimpah dengan detik-detik yang mengalir satu persatu. Setiap pagi ketika bangun, kita diberi 86.400 detik kehidupan dalam sehari, dan ketika kita tidur pada malam hari, tak ada yang dapat dipindahkan ke esok harinya. Yang tidak dinikmati hari itu akan hilang ---kemarin pun sudah berlalu. Setiap pagi keajaiban itu berulang, kita kembali diberi 86.400 detik kehidupan dan kita bermain dengan aturan main yang tak dapat dihindari, yaitu bank dapat menutup rekening kapan saja, tanpa pemberitahuan sebelumnya. Setiap saat, kehidupan dapat berhenti. Jadi, apa yang kita lakukan dengan 86.400 detik setiap hari? Tidakkah detik-detik kehidupan itu lebih penting daripada uang?"
paragraf selanjutnya baca di sini. ini blog teman gua astrid, kebetulan paragraf dibuku sama kaya di blog nya gitu. jadi dibanding gua capek2 nulis panjang lebar. lu liat aja di blognya haha